Agar Anak Percaya Diri

Di dalam islam kita dianjurkan untuk percaya diri, karena percaya diri ini akan membangun kepercayaan dalam diri nya. Anak-anak akan melihat dan membangun kepercayaan diri dilihat dari orang tuanya. Bagaimana anak-anak mau percaya diri jika orang tua nya minder, tidak ada kepercayaan diri?

Allah Ta’ala berfirman,

وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ (1) وَطُورِ سِينِينَ (2) وَهَذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ (3) لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ (4) ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ (5) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ (6) فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ (7) أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ (8)

“Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota (Mekah) ini yang aman. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?” (QS. At-Tiin: 1-8)

Allah sebutkan, Allah menciptakan diri kita sebaik-baik penciptaan. Jauhkan was was syaithan, yang senantiasa agar kita tidak bersyukur.

In frame: Abang Ubay main air di Pantai Lamaru sama ayah

Nabi musa ketika hendak berdakwah kepada firaun, ada rasa tidak percaya diri kemudian nabi musa berdoa dengan doa yang mengobati sekian banyak kegelisahan yang dialami oleh Musa,

رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

“Ya Tuhanku Sesungguhnya aku sangat membutuhkan setiap kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qashas: 24).

Sebagaimana juga nabi Ibrahim berdoa

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

hasbunallah wa ni’mal wakiil [cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung]“. ” (QS. Ali ‘Imron: 173)

Terdapat pula doa memohon kemudahan, Dari Anas bin Malik, beliau berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa” 

[artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah].

Didalam al Qur'an telah diajarkan bagaimana menumbuhkan rasa percaya diri, maka penting untuk kita mentaddaburi al Qur'an, Allah Ta’ala berfirman di dalam surah ali imran, Surat Ali ‘Imran Ayat 139

 وَلَا تَهِنُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَنتُمُ ٱلْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

Allah telah meninggikan kita dan memuliakan orang yang beriman, dan Allah yang menumbuhkan rasa kepercayaan diri, dan Allah akan menurunkan malaikat senantiasa menjaga orang yang beriman dan bertaqwa.

📝 Diantara kiat menumbuhkan rasa percaya diri

1. Kenali diri kita masing-masing. 

Barangsiapa siapa mengenali diri maka ia akan mengenali Rabb nya, kuta diberikan akal, untuk melihat mana yang haq mana yang bathil. Allah berikan mata untuk melihat, makin kita melihat diri kita makin kita mengenal siapa yang menciptakan kita yaitu Rabb Allah azza wa jalla. 

Diantara nasehat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kepada para sahabat, percaya dirilah dan mintalah selalu pertolongan kepada Allah.

Kita Lihat pada peperangan jumlah kaum muslimin itu sedikit dibandingkan kaum yahudi, namun Rasulullah shallallahu alaihi wasallam senantiasa mengajarkan untuk percaya diri dan mintalah selalu pertolongan kepada Allah. Dan atas pertolongan Allah peperangan dimenangkan kaum muslimin.

Kemudian lihat juga kisah Muhammad al fatih yang senantiasa di pupuk rasa percaya diri oleh orang tua nya, Muhammad al-Fatih, Penakluk Konstantinopel. 

Pentingnya orang tua membangun kepercayaan diri anak, dan mengambil sebab anak agar anak percaya diri.

Memupuk rasa percaya diri anak

1. Jangan bandingkan anak kita dengan anak orang lain. Yang membuat kita tidak percaya diri karena sering nya kita orang tua membandingkan anak kita dengan anak orang lain, ini membuat jiwa anak menjadi lemah. Hilang rasa percaya diri dalam dirinya.

Ingatlah Ummahat, setiap anak-anak itu Allah karuniakan potensi kecerdasan yang bisa dikembangkan, kembali lagi kita orang tua yang tidak bisa mengembangkan potensi anak. Kadang kita sibuk dengan dunia kita dan lupa menggali potensi anak. Maka prioritas kan waktu untuk membersamai anak. Ketahuilah kecerdasan bukan hanya bidang akademi namun pada bidang lain juga.

2. Mencatat apa saja potensi anak yang menonjol. 

Potensi anak kadang menonjol pada hal empati, kemudian potensi dalam hal lainnya, maka penting mencatat apa saja potensi yang terlihat dalam diri anak, ini akan mendukung kita sebagai orang tua untuk membangun kepercayaan dalam diri anak dan memberikan ia guru yang terbaik untuk support potensi anak tersebut.

3. Tunjukan rasa kasih sayang kita kepada anak. Berikan hak anak untuk kita sayangi. 

Kasih sayang akan menumbuhkan rasa percaya diri. 

4. Tidak Pelit Pujian

Jika anak terlihat melakukan kebaikan maka berikan pujian misal dengan kalimat 

ما شاء الله تبارك الله

📝Berikan pujian kepada anak jika ia melakukan suatu kebaikan. Jika anak membaca al Qur'an dengan sendirinya maka pujilah. Maa syaa Allah anak ummi yang sholihah, anak ummi anak yg baik ما شاء الله تبارك الله

5. Tidak Memarahi Anak di Hadapan Temannya

Jika anak melakukan kesalahan, jangan sudut kan anak dengan kesalahan nya. Namun berikan ia nasehat dengan hikmah.

6. Berikan Anak Tanggungjawab Sesuai Kemampuannya

Libatkan anak pada suatu kegiatan, walaupun belum sempurna namun hargai yang mereka kerjakan. Ini akan menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa dihargai dengan apa yang ia kerjakan.

Misal ajak anak mencuci piring, belanja dll. 

Sebagaimana kisah anas bin malik yang diberikan tanggung jawab oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam untuk menyampaikan pesan kepada para sahabat. 

7. Berikan Motivasi kepada Anak-anak

Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberikan motivasi kepada para sahabat.

Timika,

15 November 2021

Seminar Online Parenting Qur'an bersama Dr. Aisah Dahlan