Bismillahirrahmanirrahim

Jika kita mengerti apa arti kehidupan ini sebenarnya, maka hal-hal baik lah yang akan menjadi kebiasaan kita. Mulai dari hal sederhana saja, seperti mendahulukan kaki kiri ketika masuk toilet, atau mendahulukan kaki kiri ketika keluar mesjid. Sederhana, namun mendapat ganjaran pahala di sisi Allah (jika diniatkan untuk ibadah dan diawali dengan membaca basmalah).

Kadang sesuatu yang sederhana tidak luput dari kesadaran kita hidup di dunia ini. Mungkin sebagian dari kita ada yang menganggap remeh sebuah perbuatan sederhana. Termasuk aku. Aku, kadang lupa membaca basmalah ketika melakukan sesuatu. Padahal, jika dirunut dan di pelajari lebih dalam lagi, dan kita memaknai esensi membaca basmalah, kita pasti akan merasa rugi jika tidak mengamalkannya. Membaca basmalah sangat besar manfaatnya buat kita.

 

Ya, hal kecil berdampak besar bagi akhirat kita.

 

Tentang anjuran membaca basmalah telah dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda:

كل أمر ذي بال لا يبدأ فيه بسم الله الرحمن الرحيم فهو ابتر

Artinya: "Setiap perkara yang baik apabila tidak diawali dengan bismillaahirrohmaanirrohim, maka ia akan terpotong,"

 

Dalam hadits di atas kata “terpotong” yang disabdakan oleh Rasulullah dapat diartikan sebagai pengurangan terhadap kualitas pekerjaan. Artinya amal baik yang kita lakukan tanpa didahului dengan basmallah akan mengurangi keberkahannya. 

 

Lalu, tanyakan pada diri kita. Kebiasaan apa yang menjadi harapan kita agar Allah terima hal tersebut sebagai ibadah dan bernilai pahala di sisi Nya. Atau bahkan bisa menjadi wasilah kita masuk ke syurga Nya.

Timika,

Bunda Ubay & Gaza

Captured by nurs's lens