Menulis? Siapa takut!

Hallo, teman-teman. Apa kabar pagi kamu hari ini? Semoga masih senantiasa segar bak embun yang menetesi daun talas di pagi hari ya. Aamiin, insyaAllah..

Pagi ini, aku dapat inspirasi untuk menuliskan sesuatu yang sangat bermanfaat. Semoga bisa bermanfaat juga buat teman-teman ya.

Teman-teman suka nulis? Nah, ini cocok sekali untuk kamu yang ingin memulai untuk menulis. Aku rangkum dari berbagai sumber.

Menulis merupakan ruang tak terbatas untuk menuangkan pikiran kita. Mulai dari sekadar status di sosial media, karya-karya puisi atau cerita pendek, bahkan sampai konten bertema serius di blog. Tanpa sadar, membaca dan menulis sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keseharian kita ya. Nah, beberapa dari kamu mungkin ingin lebih serius dalam menulis dan meningkatkan kemampuan menulis, baik itu untuk sekadar mengisi postingan blog pribadi maupun yang memang profesional dan telah menerbitkan buku.

Jadi penulis hebat sekelas Seno Gumira Ajidarma, Djenar Maesa Ayu, Asmara Nadia atau Dewi Lestari butuh kerja keras dan dedikasi loh. Namun semua itu sepadan dengan hasilnya, kan? Tidak ada penulis yang sempurna, namun setiap penulis bisa menyempurnakan karyanya dengan menjadi penulis yang lebih baik lagi. Terlepas dari apakah kita sebagai penulis pemula (kayak aku) atau profesional (kayak kamu, hehe).

Ada beberapa tips nih, yang bisa kamu lakukan untuk mengasah kemampuan menulis. Aku merangkumnya dari beberapa sumber. Come on, let’s check them out! 

Yang pertama, kamu kudu sering-sering membaca karya-karya penulis ternama, kayak Tere Liye, Habiburahmam El-Shirazy, Buya Hamka, atau penulis-penulis lain yang menjadi favorite kamu.

Sering-sering membaca karya sastra penulis-penulis yang lebih dulu tenar akan membuat kamu lebih peka dalam menulis nantinya. Membaca juga bisa menjadi proses meniru karya-karya besar (dalam artian baik tentunya). Kalau kamu jarang membaca, kamu tak akan tau seperti apa tulisan yang bakal jadi hits atau bagaimana menuliskannya.

Sebagai penulis, membaca adalah awal yang baik untuk segalanya. Lewat ini, kamu akan tau bagaimana mekanisme penulisan yang baik, dan gaya seperti apa yang cocok untuk kamu. Membaca juga bisa membuahkan pandangan atau inspirasi baru untuk tulisan kamu.

Yang kedua, kamu kudu mulai menulis!

Banyak yang bertanya, bagaimana sih cara menjadi penulis?

Saya ini seorang pemula.. apakah saya bisa menjadi seorang penulis?

Saya ini sepertinya tidak berbakat menulis, apakah bisa untuk menjadi penulis?

Jawabannya tentu saja bisa.

Bagaimana cara agar bisa menjadi seorang penulis?

Jawabannya tidak lain tidak bukan adalah dengan mulai menulis. Pokoknya ya kalau mau jadi penulis harus mulai menulis. Nggak sincron dong ya, pengen jadi penulis kudu berenang dulu, hehe. Ya pokoknya, mulai untuk menulis!

Menulis apa? Saya gak punya ide?

Nah, yang ketiga, mari mulai dengan sebuah ide. Agar bisa mulai menulis kita butuh yang namanya ide. Maka dari itu ketika kamu ingin menjadi penulis, maka mulailah mencari ide.

Bagaimana mencari ide?

Ide bisa kita dapatkan dari kegiatan-kegiatan yang menambah wawasan kita. Misalnya dengan membaca, ikut seminar, menonton tv, dan banyak lagi.

Khusus untuk membaca, seorang penulis yang baik adalah seorang pembaca yang baik juga. Kegiatan menulis tidak akan pernah terpisah dari kegiatan membaca. Maka dari itu kalau mau punya banyak ide menulis, ya banyak-banyaklah membaca.

Apa yang dibaca? Bisa apa saja, kayak majalah, koran, buku, pokoknya apa saja yang bisa dibaca.

Selain dari membaca, ide juga bisa datang dari kejadian-kejadian yang terjadi di sekitar kita, atau mungkin dari pengalaman-pengalamanmu yang super. Bisa jadi! 

Menurutku, kegiatan membaca adalah kegiatan mencari ide yang paling gampang dan praktis untuk dilakukan. Karena, kamu bisa lalukan dimana aja kan? Di kelas, lagi nunggu dosen, atau bahkan waktu kamu lagi buang air, waktumu ada tuh, manfaatin aja. Daripada kamu megang gadget ke toilet, mending kamu baca buku, hehehe. Atau kalau kamu memang seorang gadget lovers, kamu bisa saja membaca sejumlah portal informasi di internet, dan lain sebagainya. Muncul pertanyaan, apa yang harus dilakukan kalau sudah dapat ide? Kalau sudah dapat ide, maka tentu selanjutnya adalah mulai mengeksekusi ide tersebut menjadi sebuah tulisan. Bagaimana cara mengubah ide jadi tulisan? Cara paling praktis adalah dengan mulai membuat kerangka karangan. Nah, dari kerangka karangan itulah kelak kita bisa membayangkan/mengetahui seperti apa sih tulisan kita nantinya.

Lastly, kamu kudu menanamkan kebiasaan menulismu.

Pada intinya seseorang akan jago menulis ketika ia punya kebiasaan menulis.

Kebiasaan artinya setiap hari orang tersebut terus berlatih menulis. Semakin sering kita berlatih semakin terbiasa kita. Tak heran orang yang setiap hari kerjanya nulis, akan semakin mudah ketika disuruh membuat tulisan.

Intinya adalah:

1.Buatlah komitmen untuk terus menulis setiap hari. Komitmen akan membuat kamu bisa lebih disiplin.

2.Rajin-rajinlah membaca. Semakin banyak yang kamu baca, kamu bisa semakin kaya dengan ide segar.

3.Jangan takut dan minder dengan kualitas tulisanmu. Pokoknya terus berlatih!

Nah, bagaimana? Tertarik untuk melahirkan karya baru? Yuk, kita sama-sama menggali ilmu :)

Dah, pamit dulu yak. Bye!

#nursahab