Hallo semuanya.
Selamat pagi, apa kabar? Semoga sehat-sehat terus yak. Di luar cerah tu, guys. Nggak main keluar kah? Hehe, pertanyaan itu nggak ditujukan buat kamu yang lagi belajar di kelas alias lagi sekolah yak haha. Sabar, itu proses buat kamu kedepannya hehe. Btw, aku lagi free hari ini, dan lahirlah postingan sederhana ini. Aku pengen flashback aja si sama liburan murah aku sekitar dua tahun yang lalu waktu masih longgar-longgarnya buat main haha. Walaupun sekarang skripsi udah kelar, alhamdulillah, justru aku masih baru start ke dunia yang sebenarnya. Cuman, sebelum aku terjun ke dunia itu, pengen lah ya refresh otak buat ngilangin penat sejenak hihi. Ada yang mau ngajak jalan? Hehe.
So, flashback aku kali ini adalah ke Solok. Kira-kira sekitar 2 tahun lalu aku pergi ke sana. Kalau dari Padang, untuk sampe ke Solok butuh waktu sekitar 2 jam-an, guys. Aku pergi kesana via motor. Ganti-gantian sama temen, ceritanya touring gitu lah wkwk. Jalan-jalan ke Solok itu keren banget. Karena selama perjalanan, kita akan disuguhin sama panorama alam yang terbentang. Udaranya sejuk. Ketika penat naik motor, kadang kami berhenti sebentar buat rileks kan badan yang udah mupet. Gara-gara kelamaan duduk di motor, ni bokong sampe kebas haha. But, walaupun gitu, udara sejuk nan segar buat capek-capek itu sedikit ilang hehe.
Masih di perjalanan, tapi udah lewat tanda ucapan selamat datang di Solok, jadi itu berarti kita udah masuk daerah Solok, guys. Cuman belum sampe pada destinasi yang akan kita kunjungi. Kita juga akan melihat hamparan indah kebun teh. Hijau! MasyaAllah. Nggak kelihatan gersang sama sekali. Kalaupun ada tanah yang sedikit lompong, itu karena belum ditanami teh. But, almost the entire expanse of tea trees planted.
Kami berenti di dekat hamparan itu buat taking photos haha. Selama kami foto-foto, ada seseorang yang jualan strawberry. Dia nawarin jualannya ke kami. Alhasil terbelilah dua bungkus strawberry kecut-kecut-manis hehe. Sambil ngabisin strawberry-strawberry itu, aku masih belum bisa ngedip buat mandangin sekeliling. Ini kali ke dua aku pergi ke Solok, tapi yang kali inilah aku merasakan keindahan yang berbeda dari perjalanan sebelumnya.
Di dekat hamparan teh, ada juga kawanan bunga-bunga cantik yang nyelip. Ada bunga warnanya kuning sama warna merah muda. Cantik, aku suka. Aku pikir di tengah-tengah hamparan daun-daun teh seperti ini, hanya mereka saja yang merajai seluruh lahan, tapi ternyata ada juga sekawanan bunga rimbun yang menentramkan mata. Mix banget warnanya sama hamparan teh-teh itu.
Sebenernya, kami pengen ke rumah senior waktu kuliah dulu, nggak di Solok kota nya guys karena Solok terbagi lagi oleh beberapa wilayah. Perjalanan kami belum cukup digoda sama keindahan hamparan teh hijau yang memanjakan mata, kami kembali digoda sama destinasi yang cukup banyak peminatnya yaitu Danau Ateh dan Danau Bawah. Mau nggak mau kami harus berenti, karena aku juga si yang maksa buat berenti haha. Jepret sana jepret sini kami enjoy juga sama pemandangan disana guys. Kalau tadi kami lihat hamparan teh hujau, nah sekarang kami ngeliat hamparan air danau yang sejuk, masyaAllah.
"Oke, udah cukup ya lalangbuananya. Nanti kemaleman sampenya." Ujar kakak sayang bergingsul itu hehe. So, sampai di Solok tempat tujuan, aku langsung ketemu sama kakak senior dan istirahat di rumahnya. Truth, aku nggak punya keluarga di Solok, yaaa kakak seniorku inilah yang aku udah anggap keluarga buat nyusahin dia selama aku liburan di Solok haha. Aku di Solok sekitar 2 hari 1 malem. Di Solok itu, airnya duingiiiiin buanget. Agak lebay, tapi memang itu sih guys kenyataannya. Nggak kebayang waktu bangun subuh buat wudhu, berasa kayak abis keluar dari kulkas loh tu air dinginnya. Asik sih, tapi setelah itu aku dilanda flu haha. Nunggu matahari agak tinggi dikit, barulah kami diajak keluar. Karena cuman sehari, aku cuma bisa samperin destinasi sekitar rumah senior aku itu. Walaupun disekitaran rumah, tapi keren banget. Guys, kamu pasti tau kan Panorama Bukit Gagoan? Kamu yang doyan melancong sana sini pasti tau tu tempat. Nggak jauh dari rumah senior aku tadi. Sekitar 15-20 menit perjalanan buat kesana. Kami pake motor. Jalannya lumayan terjal dan berbatu. Tapi, sebelum kita sampe di puncak, kita udah disuguhin sama pemandangan indah. Kelihatan danau Singkarak. MasyaAllah, keren banget!
Finally, ketika sampai di puncak, barulah kelihatan semua yang tadi kita lihat cuma setengah, sekarang kita udah bisa lihat semuanya. Sejauh mata memandang, cuma hamparan hijau balance sama putihnya awan dan birunya langit dan danai yang aku lihat. MasyaAllah, mata ini nggak berenti ngedip, ibaratnya. Pohon-pohon yang kita liat di bawah tadi, sekarang udah ada di bawah kita. Mereka tersusun rapi. Ada juga tebing mirip bukit teletabies haha. Jadi keinget masa kecil dulu yak.
Jadi sebenernya kita belum sampai puncak paling puncak si guys, cuma spot bagus buat foto kami sini. Banyak juga orang-orang yang dateng buat nikmatin pesona alam di sini. Setelah capek foto-foto, kami duduk dan singgah di warung sekitar. Rasanya nggak mau pulang. Tapi karena uda sore, kami harus pulang. Bye, Gagoan!
No comments:
Bila ada komentar, kritik atau saran silakan ditulis disini ya. Terimakasih.