Aku mendengar isak tangis sang mawar
Menahan pedih kerana takdir
Cantik dan indah tatkala mekar
Namun saat layu, ia pun tersingkir
Kelopaknya satu persatu jatuh diterpa angin
Tak ubahnya seorang tua renta yang menanti ajal
Gugur habis dan kembali menyatu dengan tanah
Menahan pedih kerana takdir
Cantik dan indah tatkala mekar
Namun saat layu, ia pun tersingkir
Kelopaknya satu persatu jatuh diterpa angin
Tak ubahnya seorang tua renta yang menanti ajal
Gugur habis dan kembali menyatu dengan tanah
No comments:
Bila ada komentar, kritik atau saran silakan ditulis disini ya. Terimakasih.