Emang Bisa?

Bismillah

Apa kabar minggu ini, teman-teman? Bagaimana kabar iman kamu? Udah pada introspeksi diri belum nih ngapain aja seminggu yang lalu? Ayook, yang belum, yuk sama-sama kita ingat-ingat lagi dosa apa yang udah kita perbuat. Sok atuh, ditaubatin, istighfar-in, minta ampun sama Allah. Jangan sampai ketika kita sudah merasa keimanan terasa menurun lantas merasa nyaman-nyaman saja dengan itu semua.

Btw guys, kali ini aku posting tentang materi yang aku bawakan waktu adik-adik ngundang untuk mengisi agenda forum Annisa di kampus. Coy, tema nya keren. Kontemporer banget nih. Apaan coba? Hits tapi Syar'i, bok. Keren kan? Yakali gue yang diundang buat ngisi, secara gue kan nggak hits loh dek-adek wkwk. Well, gak penting lah ya gue hits apa kagak, intinya ketika suatu amanah untuk menyampaikan suatu materi telah melayang pada diri kita, itu berarti Allah sudah menunjuk kita sebagai penyampai, Allah yakin bahwa kita bisa membawakan. Nggak peduli secetek apapun ilmu yang kita miliki, toh di dalam ruangan itu kita sama. Sama-sama menjadi pembelajar.

Fyi, this is my first time to be a speaking person. Kata lain nya public speaker kali yak. Ini dalam ruang lingkup yang belum besar guys, masih kecil karena masih di dalam ruang lingkup adik-adik aktivis kampus. Tapi aku sudah merasa excited banget cuy, karena aku bisa belajar speak up dan nggak malu-malu. Yaaah, you know? Dulu aku orangnya pemalu abis men. Gilak. Parah. Aku ngerasa seisi dunia ini ngeliatin aku ketika aku keluar rumah. Yakali, siapa juga yang ngeliatin elu, pede banget, sumpah wkwk.

Okay, let it go, that's my past. InsyaAllah, akan ada tulisan tersendirinya kok hehe.

Nah, jadi gitu ya guys. Gue ngisi jadi pemateri tentang Hits tapi Syar'i. Selintas elu yang dengar kata ini pasti langsung mikir tentang seorang yang terkenal, gaul, punya banyak viewers, punya banyak followers, punya banyak temen, link, kolega dan lain sebagainya. Yakan? Kurang lebih sih emang seperti itu kan ya. Semua orang gue rasa pasti pengen jadi hits. Iya, karena bisa dikenal banyak orang. Siapa coba yang nggak pengen dikenal?

Oke, udah tau apaan itu hits kan. Gue rasa nggak perlu dirinciin lagi lah ya hehe. Nah, sekarang kata kunci selanjutnya, Syar'i. You know lah apa itu syar'i. Aktivis-aktivis kampus pasti well-known banget sama ini kata. Tapi guys, kebanyakan orang-orang taunya syar'i itu hanya sebatas hijab. Hijab syar'i. Iya benar, tapi lebih dari itu guys. Syar'i itu universal. Dia mengkaver semuanya. Jadi, syar'i itu adalah segala aturan yang bermuara pada Allah SWT. Iya. Apapun aturan-aturannya, itu berdasarkan apa kata Allah. For example, Hijab syar'i, berarti hijab yang mengikuti aturan Allah, mengikuti aturan Islam. Gamis syar'i, berarti gamis yang mengikuti kata Allah, sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah. Itu guidelines kita. Jadi, syar'i itu sifatnya universal ya, guys.

Nah, Hits tapi Syar'i. Gimana sih itu? Mungkin ada yang mikir gini, "Coy, gua nggak yakin deh hits bisa syar'i juga." Oh men, think big. Jaman sekarang itu semua udah bermuara ke sana. Lagu-lagu aja (alhamdulillah) sekarang lebih banyak sholawatnya, lirik-lirik yang membangun dan segala hal positif yang membuat pendengarnya jadi lebih baik. Yang terpenting, apa yang elu lakuin itu ya emang atas dasar Allah, karena Allah, dan pengen Allah ridho sama elu.

Guys, sekarang udah banyak loh ustadz-ustadz yang gaul tapi nggak menghilangkan esensi syar'i nya. Banyak, yang janggutnya masih terpelihara, celananya laa isbal, bahasanya gaul tapi santun dan bisa diterima banyak kalangan, banyak loh. Mereka seperti itu memang jadi diri mereka sendiri, tanpa dibuat-buat. Memang pure atas dasar keinginan bahwa mereka pengen berdakwah atau menyampaikan apa yang memang harusnya mereka sampaikan. Mereka gaul, tapi tetap dalam konteks keislaman yang menjadi identitas mereka sebagai seorang muslim yang wajib taat pada peraturan Tuhannya.

Gaul model sekarang gini ya guys, bukan gaul yang kalau nenggak minuman keras, lu dicap gaul, merokok lu dicap gaul, judi elu dicap gaul, narkoba elu dicap gaul, pacar elu segerobak pun elu dicap gaul. Stop men. Bukan itu hakikat gaul sebenarnya. Gaul sebenarnya justru elu-elu yang menjadi ujung tombak perubahan atas perubahan pada arah yang lebih baik. Elu yang jadi role model perubahan itu, elu menjadi inspirasi mereka-mereka yang "terlihat" bahagia dengan "kegaulan" yang mereka yakini. Hits boleh aja, asal ingat tuntunan yang telah Allah dan RasulNya berikan.

Nah, yang paling penting nih guys. Nggak guna hits di mata manusia, kalau di mata Allah aja kamu hina. Naudzubillah. Semoga Allah istiqomahnya setiap hati yang basah.

#nursahab