Untukmu yang Datang

Untukmu,

Tidak ada kata terucap selain rasa syukurku.

Kamu, hadir sebagai bunyi dalam sunyi.

Aku, tak akan meminta lebih padamu.

Kita, itulah yang merubah sepi.

Untukku,

Allah hadirkan kamu sebagai lelaki terhebat.

Allah hadirkan kamu sebagai lelaki kuat.

Dulu,

Aku takut melangkah bersamamu.

Kini,

Rasa takut itu kau ubah menjadi selalu ingin bersamamu.

Sayang,

Andai kau tau, sedetik pun raga ini tak ingin jauh darimu.

Andai kau tau, setiap malam aku terjaga, menjaga rasa cintaku.

Untukmu,

Aku, akan selalu taat padamu.

Selama nafas masih menjadi jalan takdirku, 

Akan selalu aku seduh kan rasa ternikmat dalam setiap langkahmu.

Akan aku berikan seluruh jiwa dan ragaku, untukmu.

Aku,

Tak tau lagi bagaimana merangkai bait demi bait.

Yang ku tau, ketika aku mengingatmu, resahku hilang.

Dari pahit berganti legit.

Dari sempit menjadi lapang.

Sosokmu, menjadi sesuatu yang selalu kurindu-rindukan hadir.

Tangismu, bagai sambaran kilat dan petir.

Tawamu, bagai pengubah rasa lapar menjadi kenyang.

Pelukmu, menjadi penenang dalam setiap gundah yang datang.

kamu dalam lensa ku

Untukmu yang datang,

Jangan pernah menghilang.

Jangan pernah hengkang.

Dari hidupku yang gersang.

Dari istrimu.

Pagi yang cerah pukul 09.14

Sangatta, 22 Juni 2020

Ku tulis bersama calon buah hati kita :)