Assalamu'alaikum...
Sebelum aku beranjak sholat dzuhur, aku ingin berbagi cerita tentang kepedihan saudara-saudara kita yang berada di seberang sana, yap, Gaza, Palestina.
Betapa keji dan laknat nya pasukan Israel yang memutuskan pasukan listrik untuk warga yang sudah benar-benar berada dibawah tekanan. Mereka benar-benar tidak mempunyai rasa kemanusiaan, hati mereka telah dimakan oleh ketamakan yang telah menggerogoti diri mereka sehingga mereka terlupa akan hak orang-orang yang mereka bunuh tanpa rasa belas kasihan.
*naudzubillah :(
Wires, sejam yang lalu aku dapat artikel berita dari KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina) tentang kekejaman yang mereka perbuat. Berikut berita yang sangat menyayat hatiku.
"Ditengah Gempuran Israel, 80 % lebih Warga Gaza Hidup Tanpa Listrik
Wakil Direktur Otoritas Energi di Jalur Gaza, Fathi Syeikh Al Khalil, mengatakan bahwa 80 hingga 90 % warga Jalur Gaza hidup tanpa listrik. Ekses penyerangan yang dilakukan Zionis Israel ke Jalur Gaza yang dimulai tanggal 8 Juli yang lalu.
Fathi mengatakan, “ Sepuluh jaringan listrik yang mensuplai listrik dari wilayah Israel ke Jalur Gaza semuanya rusak akibat bombardir yang dilakukan Israel.”
Sebelum aku beranjak sholat dzuhur, aku ingin berbagi cerita tentang kepedihan saudara-saudara kita yang berada di seberang sana, yap, Gaza, Palestina.
Betapa keji dan laknat nya pasukan Israel yang memutuskan pasukan listrik untuk warga yang sudah benar-benar berada dibawah tekanan. Mereka benar-benar tidak mempunyai rasa kemanusiaan, hati mereka telah dimakan oleh ketamakan yang telah menggerogoti diri mereka sehingga mereka terlupa akan hak orang-orang yang mereka bunuh tanpa rasa belas kasihan.
*naudzubillah :(
Wires, sejam yang lalu aku dapat artikel berita dari KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina) tentang kekejaman yang mereka perbuat. Berikut berita yang sangat menyayat hatiku.
"Ditengah Gempuran Israel, 80 % lebih Warga Gaza Hidup Tanpa Listrik
Wakil Direktur Otoritas Energi di Jalur Gaza, Fathi Syeikh Al Khalil, mengatakan bahwa 80 hingga 90 % warga Jalur Gaza hidup tanpa listrik. Ekses penyerangan yang dilakukan Zionis Israel ke Jalur Gaza yang dimulai tanggal 8 Juli yang lalu.
Fathi mengatakan, “ Sepuluh jaringan listrik yang mensuplai listrik dari wilayah Israel ke Jalur Gaza semuanya rusak akibat bombardir yang dilakukan Israel.”
Laman Otoritas Energi mengatakan, warga Jalur Gaza yang berjumlah 1,8
juta jiwa membutuhkan pasokan listrik antara 280 hingga 320 Megawatt.
Namun kini, beberapa pembangkit listrik di Gaza yang masih befungsi
sebagian hanya mampu menyediakan 65 Megawatt kebutuhan listrik Gaza.
Pada hari-hari normal, Gaza biasanya mendapat 120 Megawatt pasokan
listrik dari Israel, dan 22 Megawatt dari Mesir. Namun kini, seperti
disampaikan Fathi asy Syekh, perusahaan listrik Israel tidak memberikan
pasokan listrik tersebut.
Sumber: http://paltimes.net
Naudzubillah, sungguh bertambah brutal kekejian mereka. Aku berharap laknat Allah akan segera menimpa mereka.
Sampai postingan ini aku tulis, rasanya ingin menitikan air mata melihat anak-anak yang tak berdosa menjadi imbas kekejian mereka. Semoga apa yang mereka perbuat akan segera mendapat laknat Allah Yang Maha Segala-galanya. Aamiin ya Rabb :'(
Baiklah Wires, sudah saatnya aku beranjak dari tempat duduk untuk segera menunaikan kewajibanku pada siang ini.
Syukron jazakallah :')
Pamit dulu, bye!
Wassalamu'alaikum...
Sumber: http://paltimes.net
Naudzubillah, sungguh bertambah brutal kekejian mereka. Aku berharap laknat Allah akan segera menimpa mereka.
Sampai postingan ini aku tulis, rasanya ingin menitikan air mata melihat anak-anak yang tak berdosa menjadi imbas kekejian mereka. Semoga apa yang mereka perbuat akan segera mendapat laknat Allah Yang Maha Segala-galanya. Aamiin ya Rabb :'(
Baiklah Wires, sudah saatnya aku beranjak dari tempat duduk untuk segera menunaikan kewajibanku pada siang ini.
Syukron jazakallah :')
Pamit dulu, bye!
Wassalamu'alaikum...
No comments:
Bila ada komentar, kritik atau saran silakan ditulis disini ya. Terimakasih.