Menyentuh Hijrah - infpage

Menyentuh Hijrah

Setiap insan yg berhijrah pasti ingin membersihkan masa lalunya. Semua tentu punya masa kelam yg terkadang membuat malu diri sendiri, merasa menyesal dan tak jarang menitikan air mata.

Untuk semua yg menyaksikan perubahan ini, mohon, jangan kuliti lagi masa lalunya. Jangan obok-obok lagi kotoran yg sudah mengendap. Jangan pantikan lagi api yg sudah redup. Karena faktanya, ia memang tidak bisa menghapus masa kelam itu. Dan lebih lagi, jangankan untuk menghapus itu semua, berandai-andai untuk itu saja ia tak mampu.

Kau tak tau bagaimana pedihnya luka ini, kau tak tau bagaimana terengahnya nafasku menahan sesak. Karena kau hanya melihat luaranku saja. Hijrah ini aku lakukan setelah bertubi-tubi dosa kuperbuat. Sementara, semesta hanya tertawa melihat kebodohan itu. Untung saja Allah menitipkan hidayahnya melalui penduduk semesta yg tak semuanya tertawa melihat gemulainya aku menari di atas kelakuan-kelakuan konyol itu.

Kau tak pernah tau, betapa bersyukurnya aku merengkuh hidayah ini. Hidayah yang tak semua orang miliki. Hanya orang-orang pilihan. Hanya orang-orang yg Allah kehendaki. Dan, disini aku sadar, Allah telah memilihku berada di dalamnya. Pantaskah aku sia-siakan kesempatan ini? Oh, tidak. Tentu tidak. Tali ini tidak akan aku lepas.

Biarlah aku terengah menahan sesak, biarlah aku berdarah menahan pedih, biarlah hati ini memar menahan sakit, biarlah kaki ini hancur berjalan di atas kerikil tajam yg menganga, panas dan siap untuk menusuk, biarlah. Tak mengapa jika harus melarat di dunia, demi merdeka di akhirat kelak.

#nursahab

No comments:

Bila ada komentar, kritik atau saran silakan ditulis disini ya. Terimakasih.

Wira Puspa Nuansa

#nursahab