Tahukah Kau?

Tahukah kau?

Aku menyimpan segudang tanda tanya

Belakangan ini kau sedikit menjarak

Tak acap kau tampakkan simpul senyum

Itu padaku

Tahukah kau?

Bagai air terjun air mata ini

Ingin sekali menangis dipangkuanmu

Dalam tangisku berfikir

Aku tak ingin melihat hatimu gersang

Terkikis habis dimakan gemerlap dunia

Namun, kau tak bergeming

Tak kau lihatkah mata ini?

Nanar dalam diam

Tak kau rasakah hati ini?

Terasa pilu bagai tersayat mata pisau

Tahukah kau?

Aku ingin merasakan rengkuhan itu

Ingin kembali dalam dekapan hangat itu

Biarlah, biarlah hanya sesaat

Aku tetap ingin merasakannya kembali

Walaupun hanya seperti 

Kedipan mata yang sayu

Oleh: Wira Puspa Nuansa