Teruntuk sosok lelaki
Yang belum nampak rupanya
Belum terlihat wajahnya
Dan, belum terjamah auranya
Namamu masih tertulis indah
Masih tertata rapi
Masih terbingkai dalam dekapan rindu
Yang tak ingin aku cecerkan
Aku, seorang yang tak dinyana
Adalah segumpal daging yang juga
Merindui segumpal daging
Yang Allah takdirkan berdua
Namamu, masih menjadi rahasia
Rahasia yang akan terkuak
Yang akan memahat hati
Mengawali kisah suci ini
Biarkan aku disini
Tersedu menanti dengan penuh harap
Harap pada sang Ilahi
Yang mengasihi diri ini
Untukmu Calon Imamku,
Sekeping hati ini hanya untukmu
Hanya milikmu
Hanya kupersembahkan untukmu
Yang bergelar Suami
- Wira Puspa Nuansa -
No comments:
Bila ada komentar, kritik atau saran silakan ditulis disini ya. Terimakasih.